STACK
1. Pengertian STACK
Secara sederhana diartikan dengan :
• sebagai tumpukan dari benda
• sekumpulan data yang seolah-olah diletakkan di atas data yang lain
• koleksi dari objek-objek homogen
Terdapat dua buah kotak yang ditumpuk, kotak yang satu akan ditumpuk diatas kotak yang lainnya. Jika kemudian stack 2 kotak tadi, ditambah kotak ketiga, keempat, kelima, dan seterusnya, maka akan diperoleh sebuah stack kotak yang terdiri dari N kotak.
3. OPERASI PADA STACK
2 operasi dasar yang bisa dilaksanakan
pada sebuah stack, yaitu:
• Operasi Push (menyisipkan data)
memasukkan data ke dalam stack
• Operasi Pop (menghapus data)
menghapus elemen yang terletak pada posisi paling atas dari sebuah stack
1. buat stack (stack) - create
• membuat sebuah stack baru yang masih kosong
• spesifikasi:
– tujuan : mendefinisikan stack yang kosong
– input : stack
– syarat awal : tidak ada
– output stack : - (kosong)
– syarat akhir : stack dalam keadaan kosong
2. stack kosong (stack) - empty
• fungsi untuk menentukan apakah stack dalam keadaan kosong atau tidak
• spesifikasi:
– tujuan : mengecek apakah stack dalam keadaan kosong
– input : stack
– syarat awal : tidak ada
– output : boolean
– syarat akhir : stack kosong bernilai true jika stack dalam keadaan kosong
3. stack penuh (stack) - full
• fungsi untuk memeriksa apakah stack yang ada sudah penuh
• spesifikasi:
– tujuan : mengecek apakah stack dalam keadaan penuh
– input : stack
– syarat awal : tidak ada
– output : boolean
– syarat akhir : stack penuh bernilai true jika stack dalam keadaan penuh
4. push (stack, info baru)
• menambahkan sebuah elemen kedalam stack.
• spesifikasi:
– tujuan : menambahkan elemen, info baru pada stack pada posisi paling atas
– input : stack dan Info baru
– syarat awal : stack tidak penuh
– output : stack
– syarat akhir : stack bertambah satu elemen
5. pop (stack, info pop)
• mengambil elemen teratas dari stack
• spesifikasi:
– tujuan : mengeluarkan elemen dari stack yang berada pada posisi paling atas
– input : stack
– syarat awal : stack tidak kosong
– output : stack dalam info pop
– syarat akhir : stack berkurang satu elemen
4. CONTOH PEMANFAATAN STACK
• Notasi Infix Prefix
• Notasi Infix Postfix
Pemanfaatan stack antara lain untuk menulis ungkapan dengan menggunakan notasi tertentu.
Contoh :
( A + B ) * ( C – D )
Tanda kurung selalu digunakan dalam penulisan ungkapan numeris untuk mengelompokkan bagian mana yang akan dikerjakan terlebih dahulu.
Dari contoh ( A + B ) akan dikerjakan terlebih dahulu, kemudian baru ( C – D ) dan terakhir hasilnya akan dikalikan.
A + B * C – D
B * C akan dikerjakan terlebih dahulu, hasil yang didapat akan berbeda dengan hasil notasi dengan tanda kurung.
Notasi Infix Prefix
Cara penulisan ungkapan yaitu dengan menggunakan notasi infix, yang artinya operator ditulis diantara 2 operator. Seorang ahli matematika bernama Jan Lukasiewiccz mengembangkan suatu cara penulisan ungkapan numeris yang disebut prefix, yang artinya operator ditulis sebelum kedua operand yang akan disajikan.
Contoh :
Proses konversi dari infix ke prefix :
= [ + A B ] * [ - C D ]
= * [ + A B ] [ - C D ]
= * + A B - C D
Notasi Infix Postfix
Cara penulisan ungkapan yaitu dengan menggunakan notasi postfix, yang artinya operator ditulis sesudah operand.
Contoh :
Proses konversi dari infix ke postfix :
= ( 6 - 2 ) * ( 5 + 4 )
= [ 6 2 - ] * [ 5 4 + ]
= [ 6 2 - ] [ 5 4 + ] *
= 6 2 - 5 4 + *
0 komentar:
Posting Komentar